tips kecantikan | perawatan kecantikan | kecantikan rambut | tips kecantikan muka

Sabtu, 15 September 2012

Luar Biasa, Ternyata Stress juga Bermanfaat


info kesehatan-strees juga bermanfaat

Info Kesehatan-Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Berikut rinciannya, dan penjelasannya :
Stres membuat berat badan mudah naik

Ketika stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol, yang akan memberikan dorongan energi secara cepat untuk memberi respons berupa melawan atau malah menghindar. Namun jika Anda selalu didera stres dalam jangka waktu yang lama, kortisol akan terus-menerus dilepaskan, dan ini akan menyebabkan berat badan mudah naik. Menurut studi yang dimuat pada jurnal Obesity, hormon kortisol dapat membuat lemak cenderung disimpan di daerah perut. Selain itu, Anda juga jadi lebih sering ngemil. Keduanya bisa menurunkan laju metabolisme dan juga meningkatkan kadar gula darah.

"Untuk itu, Anda perlu mengetahui dengan jelas, apa saja pemicu stres utama dalam hidup Anda," kata ahli nutrisi Charlene Giovanelli-Nicolson. Setelahnya, cobalah memiliki semacam food diary untuk mencatat apa saja yang Anda makan begitu kondisi emosional sedang terganggu akibat stres.

Mendorong orang berpikir kreatif
Banyak penulis atau artis mengungkap proses kreatif justru muncul sebagai akibat dari frustrasi dan stres. Menurut Larina Kase, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku “The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional”, hal itu bisa terjadi karena sebuah alasan.

“Stres sering mendahului atau menyertai suatu terobosan kreatif. Jika pikiran kita benar-benar tenang dan santai, justru tidak perlu alasan untuk melihat hal-hal berbeda. Stres akan meningkat terutama ketika menghadapi hal baru yang terjadi karena perubahan. Hasil akhir dari proses kreatif yang disertai stres akan sedikit mengintimidasi, karena reaksi orang lain,” kata Kase, seperti VIVA news kutip dari Shine.

Stres menurunkan kadar fertilitas

Studi yang dilakukan oleh Emory University menemukan bahwa wanita dengan level kortisol yang tinggi bisa mengalami masalah dalam ovulasi, sehingga kemampuannya untuk hamil jadi terganggu. Selain itu, stres berlebihan juga bisa berpengaruh buruk pada wanita yang sedang mengandung. Sebagai solusinya, para peneliti menyarankan untuk melakukan terapi berbicara. Sebab, dengan berbicara dengan orang lain, wanita dapat meredakan stres yang dialami, sehingga kemungkinan hamilnya otomatis akan meningkat.

Stres Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengambil keuntungan dari stres. “Stres jangka pendek dapat membantu sistem kekebalan tubuh,” ujar Mark Goulston, MD, seorang psikiater klinis dan penulis buku “Get Out of Your Own Way:Overcoming Self-Defeating Behavior”.

Goulston menjelaskan, ketika hormon kortisol atau hormon stres dilepaskan, akan meningkatkan kekebalan tubuh. Itu adalah proses keseimbangan. Meskipun stres jangka pendek dapat menjaga tubuh dari penyakit, ia memperingatkan bahwa terlalu banyak stres dapat menyebabkan kelebihan kortisol. Hal ini bisa memicu obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler.

Stres menumpulkan dorongan seks
Penasihat masalah seks dan asmara, Elna Rudolph menyatakan, ketika wanita sedang stres, mereka hanya akan berpikir bagaimana cara melalui semua ini dengan selamat. Sedikit sekali yang sampai sempat terpikir untuk melampiaskannya melalui kegiatan yang menyenangkan, salah satunya bercinta.

"Kortisol itu sebenarnya membantu, namun bila Anda mendapatkannya sesekali. Sementara jika terus-menerus, kondisi hormon Anda secara keseluruhan menjadi tidak seimbang," papar Rudolph. Ketidakseimbangan hormon ini akan berpengaruh juga terhadap libido Anda. "Jika seks sudah menjadi prioritas terakhir dalam pikiran Anda, itu berarti otak butuh waktu untuk mengingat kembali betapa menyenangkannya aktivitas ini," kata Rudolph.

Untuk itu, cobalah perbanyak waktu istirahat untuk mengendurkan saraf yang tegang, atur kembali hidup Anda, dan luangkan lebih banyak waktu untuk berduaan dengan pasangan. "Berendam air hangat bisa membantu Anda mengingat kembali pengalaman bercinta yang paling tak terlupakan, juga membangkitkan imajinasi untuk merencanakan acara bercinta berikutnya. Tanpa Anda sadari, aktivitas seks bisa menjadi salah satu cara paling alami untuk meredakan stres!" tambah Rudolph.

Membuat Tubuh lebih fit
Olahraga seperti, angkat berat, berjalan atau lari selama 45 menit, bisa membuat tubuh berkeringat. Selain itu, stres juga bisa menjadi olahraga yang baik. Hal itu menurut Jessica Matthews, MS, koordinator pendidikan berkelanjutan untuk American Council on Exercise (ACE)

“Stres merupakan latihan ringan yang bisa membuat tubuh lebih sehat. Dari perspektif fisiologis, stres ditempatkan sebagai tuntutan, dan bisa membantu latihan menjadi lebih efisien,” kata Matthews.

Stres Membuat Lebih Bersahabat

Saat stres melanda, tubuh mengeluarkan oksitosin yang mendorong Anda untuk berinteraksi. Perhatikan saja, saat tertekan rasanya ingin berbicara pada seseorang. Salurkan hal ini dengan menelepon kawan lama atau chatting dengan teman.

Selesai berinteraksi, stres menghilang dan pertemanan semakin akrab.

Membantu memecahkan masalah
Stres sering dipicu karena munculnya dari dilema dalam diri Anda, atau ketika “dipaksa” membuat keputusan besar? Rasa kekhawatiran ini sebenarnya bermanfaat. “Stres menunjukkan nilai-nilai yang kita miliki. Ja kita tidak peduli tentang sesuatu, kita tidak akan khawatir tentang hal itu,” kata Goulstin.

Jadi, dengarkan stres bisa jadi penanda untuk memberitahu Anda agar mendengarkan intuisi. Memang sulit mendengar intuisi, ketika Anda berada dalam rasa khawatir dan stres. Sehingga Anda akan “memaksa” diri untuk istirahat, berjalan-jalan, tidur nyenyak atau pergi keluar untuk makan.

Pemulihan
Penelitian menunjukkan hubungan antara stres jangka pendek sebelum bedah atau prosedur medis, membuat pemulihan lebih sukses. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat menekan produksi estrogen, pemicu utama perkembangan kanker payudara.

“Respons stres dapat memperingatkan kita adanya tantangan, bahaya, atau bahkan kesempatan. Stres juga memicu pelepasan adrenalin, dan gelombang adrenalin dapat membantu Anda lebih fokus dan berpikir jernih,” ujar Dr. Goulston menjelaskan.
Stres Membuat Lebih Cerdas

Riset dari Rockefeller University di New York menemukan bahwa stres dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat. Ini karena efek kortisol dalam otak yang membuat Anda terjaga.

Jika Anda memang sulit tidur, jangan paksakan. Duduk saja dengan laporan atau pekerjaan yang membuat Anda pusing, kerjakan semaksimal mungkin, saat Anda lebih tenang, berarti tubuh sudah siap terlelap.

Stres Membuat Lebih Sehat

Stres memacu tubuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memerangi penyakit. Jadi Anda tidak perlu melakukan apapun, tinggal nikmati saja tubuh Anda yang prima.

0 komentar:

Posting Komentar

© Kecantikan Alami Kulit, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena